Bayangkan bisnismu adalah sebuah mesin pencetak uang super canggih dan bisa mencetak jutaan lembar tiap jamnya.
Tapi… mesin ini tidak punya sistem operasi. Jadi kamu harus tekan berbagai tombol secara berurutan terus-menerus agar mesin ini dapat terus bergerak.
Apa itu ERP?
ERP adalah sistem operasi bisnismu. Yang membuat bisnismu bisa bekerja secara teratur, dan mudah untuk kamu mengerti.
Dari singkatannya, ERP adalah Enterprise Resource Planning. Kamu bisa merencanakan dan mengarahkan strategi bisnismu jika kamu punya buku planner dengan data yang lengkap dan akurat.
Sebagai sistem operasi seperti Windows dan Android, ERP punya berbagai aplikasi terinstall yang dapat membantumu menjalankan bisnis, sama seperti kamu menggunakan Word dan Excel untuk kegiatan bisnismu seperti:
- Stok (Inventory App)
- Penjualan (Sales App)
- Pembelian (Purchase App)
- HRD (HR App)
- Laporan Keuangan (Accounting App)
Tanpa sistem operasi, aplikasi-aplikasi di atas tidak dapat dijalankan, sama seperti kamu mau install WhatsApp di rice cooker.
Jadi apa manfaat ERP?
Semua aplikasi bisnismu seperti penjualan dan pencatatan stok akan terhubung dan sinkron. Kamu tidak perlu lagi menggunakan berbagai alat untuk mencatat dan melihat keadaan bisnismu saat ini. Dalam satu pencatatan pembelian, kamu sudah mencatatkan penambahan stok, penambahan hutang ke supplier, dan memberi tahu tim produksi kalau bahan baku sudah siap dipakai.
Tapi selama ini saya tidak pakai ERP dan bisnisku baik-baik saja!
Berarti kamu sedang memelihara bom waktu! Sebuah bisnis pasti memiliki masalah setiap waktu. Kamu hanya tidak sedang melihatnya saja.
Perusahaan untung tapi kenapa tidak punya uang?
Apakah ada customer yang berhutang terlalu lama tidak ditagih?
Apakah ada stok lama yang tersembunyi di gudang?
Apakah pengeluaran itu sesuai dengan kebutuhan kita?
Jika semua metode pencatatanmu terpisah di berbagai buku, gadget, atau bergantung pada pengetahuan pribadi dari banyak orang berbeda maka akan sulit untuk melihat keadaan bisnismu!
Tanpa ERP bisnismu hanya seperti mesin yang butuh berbagai macam USB untuk menggunakannya.
Colok USB untuk penjualan
Colok USB lain untuk pembelian
Colok USB untuk melihat stok
Colok USB buat bikin laporan keuangan
Setiap bagian pakai alatnya sendiri-sendiri, gak saling terhubung.
Semua aplikasi jalan terpisah, datanya juga terpisah.
Mau gabungkan laporan? Harus manual, banyak error dan makan waktu.
Bisnisku masih kecil, bukankah tidak perlu fitur selengkap itu?
Betul! Saat ini kamu cuma perlu tahu hari ini dapat penjualan berapa. Mesin penghasil uangmu hanya membutuhkan kendali dari sebuah tombol merah dan tuas hitam saat ini. Suatu saat nanti saat mesinmu menghasilkan uang lebih banyak, akan lebih banyak kontrol harus ditambahkan dan dipelajari. Hal itu akan membuat kamu makin bingung!
Jika kamu sudah memberikan Android di mesinmu pencetak uangmu, kamu menggantikan tombol merah dan tuas hitam itu dengan layar sentuh bergambar tombol dan tuas. Jika ada tombol baru yang bisa berubah warna, kamu tetap melihat layar yang sama yang sudah biasa kamu lihat sejak mesinmu masih kecil, dan tidak banyak yang perlu dipelajari.
Makin kecil bisnismu saat kamu beralih ke ERP, makin sedikit pula biaya dan penyesuaian penggunanya. Makin besar penghematan yang akan kamu rasakan!